SMA Negeri 1 Wonogiri memastikan guru dan sarana prasarana (sarpras) protokol kesehatan di sekolah negeri akan terpenuhi sebelum penerapan Pembelajaran Tatap Muka(PTM).
Dengan target vaksinasi guru dan pemenuhan sarana prasana prokes sekolah merupakan salah satu syarat mutlak penerapan PTM. Termasuk izin dari orang tua murid.
Selain pemenuhan sarana dan prasarana, pelaksanaan PTM juga akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal, PTM dilakukan secara kombinasi antara online dan offline.
Hasil rapat untuk tahap awal menuju pembelajaran tatap muka :
- Ada kombinasi online-offline, yang ideal satu guru 17-18 anak terus dikordinasikan dengan dinas provinsi dan pusat. Pasti akan sangat berbeda persiapannya.
- Mendapat ijin dari orang tua,
- Sehat, bukan penderita comorbid/penyerta,
- Ke sekolah jalan kaki, dengan kendaraan sendiri atau diantar orang tua dengan kendaraan pribadi,
- Tinggal bersama orangtua dengan jarak terdekat tempat tinggal ke sekolah diutamakan.
2. Setiap Hari 4 Jam Pelajaran, Pukul 08.00 – 10.00 WIB
3. Keluar masuk siswa diatur sebagai berikut :
- 3 kelas melalui pintu utara barat,
- 3 kelas melalui pintu utara timur,
- Semua dilaksanakan dengan protokol kesehatan : memakai masker lapis 3, ukur suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun/memakai hand sanitizer dan tetap jaga jarak.
4. Siswa membawa bekal dari rumah, karena selama PTM tidak ada kantin buka.
5. Koordinasi dengan komite, gugus tugas, dan dinas kesehatan.
6. Sosialisasi ke orang tua/wali secara online.
7. Menyebar dan mengumpulkan angket ke siswa dan mengumpulkan surat ijin orang tua/wali secara online.
8. Menentukan siswa yang dapat mengikuti PTM.